Bahagia itu memiliki uang banyak. itu pikiran darimana abang neng mas mba ? nenek moyang dulu atau masyarakat sekitar? atau teman yang kita kenal ? Pikiran hasil dari masukan negatif itu adalah Bullshit, omong kosong penuh kebohongan. Senang memang miliki uang banyak dan Kita memang harus mencari uang banyak. Sangat Diwajibkan. tapi ga perlu mengorbankan kebahagiaan hati
Proses Kehidupan Manusia itu Hanya Ada 5 :
Lahir >>> Ribet/ Tidak Menikmati Hidup >>> Akhirnya MATI >>> Nikmat Kubur/Azab Kubur>>> Keabadian Surga (Neraka adalah Proses Penghapusan Dosa)
Hal diatas berlaku hanya untuk manusia muslim atau beragama islam yang bersyahadat dan tidak menyalahi perintah syirik/ menyekutukan Alloh baik dengan jin atau apapun bentuknya
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk bahagia? Simple saja. NIKMATI SAJA . BODO AMAT dengan hal hal duniawi yang penuh omong kosong karena memang pikiran kita dijajah oleh nenek moyang atau masyarakat sekitar, TV/Media, sahabat sekitar tentang kebahagiaan.
Perasaan itu ada di HATI. apakah ada perasaan di makanan/minuman? kendaraan atau perhiasan? lihat di hal itu adakah perasaan terletak disana ? JELAS DIPASTIKAN TIDAK ADA
Bahagia itu di HATI. Nikmati Saja Hidup Ini. MASALAH BUKAN UNTUK DISELESAIKAN, ITU CUMA MENGGANGGU PIKIRAN. Berusaha saja Lakukan saja Hal Yang Benar setelah itu jika masalah tidak selesai ya biarkan saja dan katakan BODO AMAT
Salam dari saya Abdillah,
Manusia Kaya Tanpa Hutang, Manusia Yang Selalu BAHAGIA,
Manusia Tanpa Masalah
Manusia Durhaka Yang Berharap Kasih Sayang Tuhan
